Kondisi dan Ciri Geologis Wilayah


B. Kondisi dan Ciri Geologis WilayahLuas Wilayah Desa Semen adalah 1.284, 118.Ha. Luas lahan yang ada terbagi ke dalam beberapa peruntukan, yang dapat dikelompokkan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan lain-lain.
Luas lahan yang diperuntukkan untuk pemukiman adalah 257,901 Ha. Luas lahan yang
diperuntukkan untuk Pertanian adalah 602,085 Ha. Luas lahan untuk ladang tegalan dan perkebunan adalah 374,936 Ha. Luas lahan untuk Hutan Produksi adalah 562,900 Ha. Sedangkan luas lahan untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut: untuk perkantoran dan sekolah 0,570 Ha, olahraga 1,6 Ha, dan tempat pemakaman umum 2,1 Ha.
Wilayah Desa Semen secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Secara prosentase kesuburan tanah Desa Semen terpetakan sebagai berikut: sangat subur 27 Ha, subur 250 Ha, sedang 150 Ha, tidak subur/ kritis 12.350 Ha. Hal ini memungkinkan tanaman padi untuk dapat panen dengan menghasilkan 8,5 ton/ ha. Tanaman jenis palawija juga cocok ditanam di sini.
Berdasarkan data yang masuk tanaman palawija seperti kedelai, kacang tanah, kacang panjang, jagung, dan ubi kayu, ubi jalar, serta tanaman buah seperti mangga, pepaya, melon dan pisang juga mampu menjadi sumber pemasukan (income) yang cukup handal bagi penduduk desa ini. Untuk tanaman perkebunan, jenis tanaman tebu merupakan tanaman handalan. Kondisi alam yang demikian ini telah mengantarkan sektor pertanian secara umum menjadi penyumbang Produk Domestik Desa Bruto (PDDB) terbesar yaitu Rp 15.511.860.000 atau hampir 45% dari Produk Domestik Desa Bruto (PDDB) Desa yang secara total mencapai Rp. 27.607.605.000.
Jenis tanah hitam Desa Semen ini menjadi kurang bagus sebagai lahan pemukiman dan jalan, karena cenderung labil. Karenanya, masyarakat Desa Semen masih menyukai rumah dari papan kayu daripada tembok bangunan. Sebab bangunan tembok, kalau pondasinya tidak maksimal kuat akan beresiko pecah dan bisa membahayakan jiwa penduduk. Dari 4.529 buah rumah yang ada, hanya sekitar 1.514 buah rumah saja yang terbuat dari tembok, sementara lainnya dari papan kayu dan bambu.
Sedangkan keberadaan testur tanah hitam yang lembek dan bergerak juga mengakibatkan jalan-jalan cepat rusak. Karenannya, pilihan teknologi untuk membangun jalan dari bahan-bahan yang relatif bertahan lama menjadi pilihan utama.
semen mandiri
semen mandiri maju

Related Posts

Posting Komentar